Hilangkan Nasionalisme

Hilangkan Nasionalisme, Wujudkan Pancasila Versi Global 
     Judul diatas memang sangat bertentangan dengan semangat nasionalisme bangsa Indonssia. Tapi karena jaman yang memang sudah berubah, sudah saatnya hal itu dipraktekkan. Semua itu atas dasar pertimbangan keselamatan kita bersama-sama, yaitu keselamatan ummat manusia sedunia. Bagaimana asal mulanya? Kenapa harus begitu? 
      Ceritanya begini. Kalau saya renungkan, keadaan dunia saat ini mirip dengan keadaan Nusantara dijaman penjajahan dulu. Mari kita membuat perbandingan. Beberapa yang saya ketahui diantaranya adalah sebagai berikut. 
1. Jaman sekarang ada yang namanya rasa nasionalisme, semangat kesetiaan untuk bangsa dan negara. Jaman dulu ada rasa semangat kesetiaan kepada raja dan kerajaan. 
2. Jaman sekarang ada desas-desus, konon freemasonry ingin menguasai dunia. Gerakan ini memang sangat rahasia. Sedangkan jaman penjajahan dulu, sang penjajah meninggalkan tanda-tanda atau logo freemasonry yaitu jangka dan huruf (  V  ) berhadapan. Sedangkan gerakan ini konon berawal di Belanda. 
3.  Jaman sekarang keadaan dunia mulai memanas seperti ada tanda-tanda mengarah pada perang dunia. Sedangkan jaman keadaan Nusantara terpecah belah, saling berperang antar kerajaan. 
     Setelah memikirkan tiga hal tersebut, kesimpulan saya untuk mengatasi permasalan dunia adalah dengan cara. Bersama-sama mewujudkan perdamaian dunia dan harus bisa mewujudkan persatuan dunia. Jangan mau dipecah belah antar negara, sebab musuh kita sesungguhnya adalah orang yang melakukan adu domba dan mencari keuntungan dari hasil adu domba. Agar bisa terwujud persatuan sedunia terpaksa harus meninggalkan semangat nasionalisme, sebab semangat nadionalisme akan dijadikan sebagai tahapan awal dari penerapan politik devide et impera. Sepertinya gerakan konspirasi yang berawal di Belanda ini ingin menguasai dunia belajar dari pengalaman menguasai nusantara yang mudah diadu domba karena begitu tingginya semangat kesetiaan kepada raja dan kerajaan. Dengan mengutamakan pertimbangan keselamatan bersama, dengan terpaksa semangat nasionalisme terpaksa harus dihilangkan mumpung belum terlambat. Apabila terlanjur yang terjadi nanti adalah perang dunia dengan kehancuran yang sangat besar sedangkan pemenangnya bukan Amerika Serikat, bukan Rusia juga bukan China. Tapi pemenangnya nanti adalah gerakan konspirasi yang berhadil mewujudkan Israel Raya beribukota di Al Quds. Untuk goyim-goyim nanti akan diperbudak oleh yahudi termasuk Amerika Serikat pun juga akan diperbudak setelah semua negara berhasil dikuasai atau diperbudak. 
   Setelah saya renungkan berulang-ulang, jalan keluar mengatasi permasalahan dunia adalah menghilangkan nasionalisme dan mewujudkan Pancasila versi global. Yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2.  Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Dunia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan 
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Sedunia  
     Apabila Pancasila versi global bisa diwujudkan, insyaallah akan terwujudlah tatanan dunia yang baru yang tata tertib tentrem kerto raharjo gemah ripah loh jinawi. 
Dari saya cukup sekian, semoga bermanfaat dan barokah. Aaamiiin. 
Jaka Pingit / Joko Pingit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Ramalan Jayabaya Bait 165 - 166

JP - 5 Jamur Dipo

Misteri Ramalan Jayabaya Bait 173